5 Rekomendasi Serial Khusus Dewasa yang Harus Kamu Tonton

Saat kecil, saya sering bertanya-tanya kenapa orang tua melarang saya menonton film atau serial TV di televisi yang sarat adegan dewasa. “Kamu masih kecil, belum boleh nonton film ini.” “Hus, anak kecil kok tontonannya orang dewasa.” Dari situ, pola pikir saya tentang tayangan dewasa pun berubah dan mengidentikkan tayangan dewasa sebatas adegan seks saja. Padahal faktanya, ada alasan mengapa serial televisi atau film dikategorikan sebagai tontonan dewasa. Pertama, serial TV atau film dewasa, banyak menampilkan adegan seks di dalam ceritanya. Kedua, ada adegan kekerasan fisik maupun mental. Ketiga, plot yang dibangun begitu kompleks dan penonton perlu berlaku bijak ketika menontonnya. Jadi, walaupun film atau serial TV tersebut tidak mengandung adegan seks, orang tua harus tetap melihat label kategori usia tontonan tersebut.  Baca juga: 7 Drama Korea Layak Tonton Buat Kamu yang Skeptis Menurut saya, pembatasan tontonan berdasarkan usia ini bukan berarti menjadi alasan orang tua bilang, “Itu enggak boleh ditonton karena yang mereka lakukan itu dosa.” Alih-alih melarang anak untuk menonton karena alasan-alasan moralitas, ada baiknya orang tua perlu membicarakan secara terbuka. Orang tua bisa menggunakan kalimat, seperti, “Tontonan ini belum bisa kamu tonton karena plot ceritanya terlalu rumit buat usia kamu. Nanti kalau sudah 17-18 tahun, kamu baru bisa paham alur ceritanya.”

Orang Dewasa Gagap Ketika Anak Nonton Serial TV / Film Dewasa

Latah lain orang dewasa adalah mereka mudah panik dan buru-buru menutup mata sang anak, ketika film tersebut ternyata mengandung adegan ciuman. Namun di saat bersamaan, abai saat tontonannya mengandung kekerasan. Saya ingat saat masih duduk di kelas 2 SD, bersama sepupu-sepupu nonton serial Taiwan Meteor Garden. Awalnya saya juga ikutan menonton, tetapi ternyata episode tersebut ada adegan ciuman panasnya, sehingga ketiga kakak sepupu saya spontan menutup mata saya. Ketika beranjak dewasa, saya jadi lebih paham maksud orang-orang dewasa yang suka panikan soal tontonan dewasa. Alih-alih dipenuhi banyak adegan seks, yang sering di membuat orang tua dan sepupu saya panik, serial TV khusus dewasa ini lebih akan membuat anak-anak bosan karena plotnya yang rumit. Namun, karena saya sudah cukup umur dan dibekali dengan edukasi untuk mengasah plot cerita tersebut, serial TV dewasa bagi saya bukan sekadar adegan seks saja, tetapi lebih kompleks daripada itu.  Berikut ini beberapa serial TV khusus dewasa dengan plot yang menarik dan kompleks yang bisa masuk ke dalam daftar tontonanmu. 

Squid Game (2021) 

Squid Game merupakan drakor yang yang tengah naik daun di kalangan penonton drama Korea (drakor) di Indonesia yang tayang di netflix. Drakor tersebut bercerita tentang Seong Gi-Hun (Lee Jung-Jae), laki-laki yang baru saja dipecat dari pekerjaannya. Setelah itu ia menjalani hidup yang sengsara. Dalam kondisi yang sulit, Seong Gi-Hun mendengar ada gim bertahan hidup yang diadakan secara rahasia dan berhadiah  uang yang sangat besar.  Selain Seong Gi-Hun, Cho Sang-Woo (Park Hae-Soo), teman semasa kecil Hi-hun pun juga ikut dalam permainan hidup dan mati ini juga karena alasan finansial. 

Good Manager (2017)

Drakor komedi ini saya akui sebagai salah satu serial tv khusus dewasa terbaik sepanjang masa. Sebagai  orang dewasa yang juga paham bagaimana liciknya konglomerat kelas kakap, drakor Good Manager memperlihatkan bagaimana cara-cara perusahaan  memanipulasi laporan keuangan mereka agar menghindari pajak. Berkisah tentang Kim Sung-Ryong (Namkoong Min) seorang akuntan genius yang lama bekerja sebagai akuntan kelompok gangster, yang pintar sekali memanipulasi laporan keuangan. Saking pintarnya, banyak orang yang meminta bantuannya untuk mengajari hal itu. Baca juga: 5 Rekomendasi Film Gay Hollywood Terbaik untuk Akhir Pekan Namun, suatu hari karena sebuah insiden, Sung-Ryong memutuskan untuk bergabung di perusahaan besar bernama TQ Group sebagai manajer akuntan di perusahaan tersebut. Siapa sangka, ketika ia masuk ke perusahaan tersebut sebuah skandal besar tengah terjadi di TQ Group, yang akhirnya menyeretnya ke politik kantor yang bikin pusing

Chief of Staff (2019)

Jang Tae Jun merupakan Kepala Staf di Majelis Nasional, yang memiliki intuisi kuat serta pengambil keputusan yang tegas. Dia sangat dipercaya oleh beberapa anggota parlemen yang memiliki pengaruh besar di parlemen nasional.  Chief of Staff menggambarkan bagaimana para politisi dan para staf yang mendukungnya, untuk terus menaiki tangga politik, walaupun cara yang mereka lakukan tidak etis dan hanya menguntungkan kepentingan pribadi. 

Lucifer (2016)

Siapa sih yang nggak kenal Lucifer, salah satu nama iblis yang dikeluarkan dari surga karena memberontak Tuhan. Nah, sering kali Lucifer diangkat ke dalam sebuah cerita fiksi, salah satunya cerita yang dibuat oleh penulis Neil Gaiman. Karakter  Lucifer (Tom Elis)  buatan Neil Gaiman ini, diceritakan sebagai iblis kuat dan tampan, yang bosan dengan aktivitasnya di neraka, lalu memutuskan untuk membuka sebuah klub malam di dunia manusia. Baca juga: 10 Film dan Serial TV Bertema LGBT yang Wajib Ditonton Suatu hari ia tak sengaja terlibat dalam sebuah kasus pembunuhan dan bertemu dengan detektif Chloe Decker (Lauren German). Ia pun membantu detektif itu, dengan menggunakan kekuatannya untuk memanipulasi manusia dengan mengungkap keinginan terdalam sang manusia. Setelah pertemuan tersebut, sang iblis malah mendapat tawaran untuk bekerja dengan Chloe di departemennya. Dari situ, dimulailah petualangan Lucifer sebagai seorang konsultan untuk memecahkan kasus-kasus kejahatan. 

Serial TV Khusus Dewasa Bertema Hacker Mr Robot (2015)

Serial TV khusus dewasa ini berkisah tentang Elliot Alderson, seorang laki-laki yang bekerja sebagai pegawai teknisi keamanan siber di perusahaan bernama Allsafe. Alderson memiliki banyak gangguan kesehatan mental, mulai dari kecemasan sosial, depresi klinis, dan dissociative identity disorder, yang terkadang membuat Elliot paranoid bahkan mengalami delusi.  Selain menjadi teknisi keamanan siber, tak ada yang tahu Elliot juga melakukan hacktivism, yang membuatnya malah direkrut oleh peretas genius  yang dijuluki sebagai Mr. Robot untuk bergabung dengan kelompoknya bernama Fsociety. Siapa sangka, pertemuannya dengan Mr. Robot membuat Alderson terlibat dalam sebuah kejahatan besar yang melibatkan korporasi kelas kakap bernama E Corp.